Pemprograman Bahasa C++

Materi Pemprograman Bahasa C++

Dasar C++


Sejarah C++ (cont)
Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B yang di tulis oleh Ken Thompson tahun 1970
Bahasa C diimplementasikan oleh Dennis Ritchie dari AT&T Laboratories dengan menggunakan sistem operasi UNIX.
C merupakan hasil dari proses pengembangan  dari BCPL (Basic Combined Programming Language). Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tingkat tinggi dan tingkat rendah yang biasa disebut dengan perintah assambly. Tujuannya untuk mengambil kelebihan dari masing-masing tingkat bahasa.
Tingkat tinggi : lebih mudah penulisan
Tingkat rendah : lebih cepat eksekusinya
Tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT&T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C  “C with Classes “  tahun 1983 berubah menjadi C++ tahun 1985. penambahan pada C++ ini adalah Object Oriented Programming (OOP) yang mempunyai tujuan utama membantu membuat dan mengelola program yang besar dan kompleks
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tingkat tinggi dan tingkat rendah yang biasa disebut dengan perintah assambly. Tujuannya untuk mengambil kelebihan dari masing-masing tingkat bahasa.
Tingkat tinggi : lebih mudah penulisan
Tingkat rendah : lebih cepat eksekusinya
Tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT&T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C  “C with Classes “  tahun 1983 berubah menjadi C++ tahun 1985. penambahan pada C++ ini adalah Object Oriented Programming (OOP) yang mempunyai tujuan utama membantu membuat dan mengelola program yang besar dan kompleks.

Kelebihan Bahasa C++
Dapat di pakai di semua jenis komputer
Kodenya portabel yaitu dapat digunakan antar komputer dengan sedikit perubahan
Struktur bahasanya baik, sehingga mudah dipelajari dan dipahami
Dapat memanipulasi bit dan alamat pointer


Kelemahan C++
Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan yang kadang membingungkan pengguna Pointer.
Pemrogram pemula umumnya tidak terbiasa menggunakan pointer.


Dasar – Dasar C++

1.Source code C++ dapat ditulis pada text editor Turbo C++.
2.Kompile file dijalankan Untuk mengubah source code menjadi sebuah program, kita gunakan   compiler. Setelah source code tercompile, terbentuklah sebuah file objek dengan ekstension “  .obj “.  File “ .obj “ ini belum merupakan sebuah program executable.
3. Setelah kita kompile file yang berisi source code, maka sebagai hasil kompilasi tersebut kita akan mendapatkan suatu file yang bisa dijalankan (executable file). Menjalankan  program  yang   kita  buat  berarti  menjalankan  file  hasil  proses kompilasi tersebut.

Setiap program C++ mempunyai bentuk umum seperti
di bawah, yaitu:
void main pada C++


1. Include 
Adalah  salah  satu  pengarah    prepocessor  directive  yang 
tersedia  pada  C++. Preprocessor selalu dijalankan terlebih
dahulu pada saat proses kompilasi terjadi.

Bentuk umumnya :
# include <nama_file>
tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan,   tetapi  merupakan  prepocessor  directive.

Baris  tersebut  menginstrusikan kepada kompiler  yang
menyisipkan file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h 
(file header) yaitu file yang berisi sebagai deklarasi .
contohnya:
- # include <iostream.h>    : diperlukan pada program yang melibatkan objek cout
- # include <conio.h>    : diperlukan bila melibatkan clrscr(),yaitu perintah untuk membersihkan layar.
- # include <iomanip.h>    : diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
- # include <math.h>    : diperlukan pada program yang menggunkan operasi sqrt () yang bermanfaat untuk operasi matematika
kuadrat.


2.Fungsi main ()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. 
Main adalah nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat
Kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama
berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan
program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram
menggunakan minimal sebuah fungsi. 

3. Komentar

Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam
C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:

Jenis 1 :  /* Komentar anda diletakkan di dalam ini 
Bisa mengapit lebih dari satu baris    */
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini ( hanya
bisa perbaris )

4.Tanda Semicolon
Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri
sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri
dengan sebuah tanda semicolon.

5. Mengenal cout(dibaca : C out)
 Pernyataan cout merupakan sebuah objek di dalam
C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam
standar output (cetak pada layar)
Contoh :






Tanda “ << “ merupakan sebuah operator yang disebut operator
“penyisipan/peletakan”


VARIABEL, TIPE DATA

VARIABEL
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu  di dalam proses program. 

Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable  bisa
diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu variable
digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks 
sebagai berikut :



DEKLARASI
Deklarasi diperlukan  bila  kita akan  menggunakan pengenal (identifier)  dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.


DEKLARASI VARIABEL

Bentuk umumnya :
Nama_tipe nama_variabel ;

Contoh :
int x; // Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
float nilai; // Deklarasi variable bertipe float double beta; // Deklarasi variable bertipe double int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer


Struktur Bahasa C++
Contoh 1 :
    //my first program in C++
    #include <iostream.h>
    int main()
    { cout << “hello world!”;
      return 0;
      }

Hasil :
     hello world!

No comments