Persija Makin Kuat! Kabar Thom Haye Bergabung bikin Rival-rival Gelisah

Makersware — Persija Jakarta kembali mencuat dalam bursa transfer dengan kabar hangat tentang penawaran untuk merekrut gelandang handal tim nasional Indonesia, Thom Haye. Kedatangan pemain yang memiliki status sebagai diaspora tersebut diyakin akan semakin memperkuat barisan tengah Macan Kemayoran dan menjadikannya lebih ganas serta mengerikan di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.
Pergerakan Persija menuju Thom Haye menyebabkan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung menjadi semakin hati-hati. Kedua rival berpengalaman tersebut mungkin akan kehilangan daya tariknya bila tidak mempunyai playmaker yang lincah dalam roster mereka saat ini.
Isu kedatangan Thom Haye ke Persija mulanya berhembus melalui akun pendukung @feed.persija yang mengklaim bahwa pemain tersebut sudah menerima tawaran kontrak selama dua tahun.
Terkadang, disebutkan bahwa persetujuan mengenai upah dan masa kerja telah dibuat secara sistematis oleh kedua pihak yang bersangkutan.
Persija dikabarkan berminat untuk merekrut pemain keturunan Indonesia (Thom Haye).
"Tarif upah telah ditentukan, kesepakatan mengenai jangka waktu kontrak yang diajukan adalah selama dua musim," demikian tertulis dalam cuitan @feed.persija dan diambil kembali pada hari Kamis (29/5/2025).
Dalam unggahan lainnya, mereka menyebut tinggal menunggu izin dari PSSI untuk memfinalisasi perekrutan.
"Tapi masih harus mendapatkan izin dari PSSI."
"Bila tak memiliki persetujuan, maka mustahil dilakukan. Seperti proses merekrut Witan pada waktu lalu, Persija perlu memperoleh restu dari PSSI," jelas akun IG @feed.persija di unggahan-unggahannya.
PSSI sebenarnya merupakan hambatan utama bagi transfer Thom Haye ke Liga 1 karena ia adalah pemain luar negeri. Akan tetapi, saat ini tanda-tanda baik muncul dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir sendiri.
Erick mengungkapkan bahwa timnya bersedia melihat peluang para pemain diaspora bermain di Liga 1 dan menyerahkannya sepenuhnya pada keputusan sang atlet.
"Bila saya jujur saja. Memang liga kita sudah meningkat," ujar Erick Thohir pada hari Senin (2/6/2025).
Pernyataan itu memberikan izin kepada Persija untuk langsung menyelesaikan kesepakatan dengan Haye.
"Terutama bergantung pada para pemain," tegas Erick Thohir.
Di sisi lain, pesaing kuat seperti Bali United dilaporkan turut mengincar tandatangannya dari Thom Haye.
Informasi itu disampaikan melalui akun media sosial berita sepak bola @serdadumerahputih_1945 yang mengklaim bahwa Bali United sudah mulai mendekati pemain tersebut.
"Gelandang Timnas berbicara dengan pemuda pesisir," tulis akun @serdadumerahputih_1945 pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Walau begitu, kedudukan Persija dikatakan masih berada satu langkah di depan Serdadu Tridatu. Pelatih Thomas Doll tersebut tampak sungguh-sungguh mengubah Thom Haye menjadi pusat baru dalam formasi timnya.
Lebih lanjut, Thom Haye kini tengah tidak memiliki tim karena Almere City telah terdegradasi dari Eredivisie dan kontraknya akan habis pada tanggal 30 Juni 2025.
Keadaan ini memungkinkan transaksi menuju Indonesia menjadi lebih terbuka dan tidak ada pasal-pasal ekstra yang menyertainya.
Statistik Thom Haye pun tak boleh diremehkan mengingat pengalamannya yang luas di Eropa. Dia telah meraih lebih dari 400 penampilan profesional, menyumbangkan banyak gol dan assists sepanjang karirnya.
Musim lalu di Almere City, dia berhasil membuat 2 assist dari 30 penampilannya yang menghabiskan waktu sebanyak 2.094 menit di lapangan. Walaupun posisinya lebih ke arah bertahan, kontribusi Thom Haye sangat penting untuk merancang serangan mulai dari pusat lapangan.
Kemungkinan kepindahannya ke Persija makin terlihat setelah jurnalis Taufiq Ardyansah memposting unggahan berarti di akun Instagram-nya @taufiq_ardyansyah.
Dia hanya menggambar emoji jam pasir yang dianggap menjadi tanda bahwa transfer Haye cukup dekat dan hanya menanti waktunya saja.
Bukan hanya itu saja, akun @aseanred juga mengkonfirmasi bahwa Thom Haye telah berada di bawah kepemilikan Macan Kemayoran.
Dengan semangat yang membara dan tanpa henti, ia bertarung untuk mendapatkan simbol Monas di dadanya. Tak kenal lelah dalam upaya meraih kemenangan, itulah aslinya sebagai Thom Haye.
Selamat datang, Prof!" kata @aseanred.
Pada postingan yang dipenuhi antusiasme, akun itu mengatakan bahwa atlet tersebut akan bergabung dengan Persija untuk mewujudkan Lambang Monas di dadanya.
Kedatangan Thom Haye menjadikan pusat lapangan Persija menjadi jauh lebih lengkap dan mengancam di musim depan.
Gabungan Haye bersama pemain-pemain seperti Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, dan Hanif Sjahbandi dapat menjadi masalah besar bagi barisan belakang tim lawan.
Sebaliknya, tim-tim seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Arema FC saat ini tampak kehilangan pengaruh mereka di area gelandang.
None of them have an active national team player from the Indonesian squad like Persija.
Hal ini memberikan peringatan penting bagi Persib dan Persebaya agar segera melakukan evaluasi menjelang musim baru. Bila tidak, pengaruh Persija dapat semakin membesar di Liga 1 2025/2026.
Profild dari Thom Haye menunjukkan bahwa Persija sangat selektif dalam proses perekrutan pemainnya. Dia berumur 30 tahun, dilahirkan di Amsterdam, memiliki tinggi badan sekitar 1,87 meter, serta umumnya dimainkan pada posisi gelandang bertahan.
Meski beraksi menggunakan kaki kanannya yang menjadi unggulan, Thom Haye terkenal sebagai seorang gelandang yang tetap tenang, disiplin, serta memiliki pandangan permainan yang tajam.
Dia juga sempat membela klub-klub seperti AZ Alkmaar, Heerenveen, Willem II, NAC Breda, sampai US Lecce.
Berdasarkan latar belakangnya yang luas di Eropa serta sekarang memiliki paspor WNI, Thom Haye berpotensi menjadi aset signifikan untuk Persija. Tidak mustahil, dia akan jadi pemain kunci dalam strategi tim Macan Kemayoran di era kepelatihan Thomas Doll.
Sekarang, sisanya hanyalah masalah waktu sebelum kita menyaksikan apakah ' bom waktu' Persija akan meledak. Bila memang bergabung, barisan gelandang Persija Jakarta tidak hanya akan menjadi agresif, tetapi bahkan bisa menjadikannya sebagai yang paling kuat di Liga 1.
No comments