Performa Kurang Memuaskan, PBSI Putuskan Hubungan Duet Dejan dan Fadia!

Makersware - Kebijakan terbaru dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah ditentukan tentang nasib pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka secara resmi diputuskan untuk berpisah lantaran kinerja mereka yang belum juga membaik.
Dejan dan Fadia menjadikan salah satu pasangan racikan terbaru dari PBSI PPP sepanjang tahun ini, lebih spesifik di cabang ganda. Keduanya digabungkan meskipun memiliki latar belakang yang beragam.
Dejan Ferdinansyah menjadi anggota terbaru dari Pelatnas PBSI, usai menonjolkan diri di sisi pemain bebas bersama Gloria Emanuele Widjaja. Di lain pihak, Siti Fadia dikenal sebagai atlet bulutangkis yang ahli dalam nomor ganda putri dan sering dipercaya untuk mengemban peran penting, entah itu ketika berpasangan dengan Apriyani Rahayu atau Lanny Tria Mayasari.
Pasangan Dejan/Fadia dipercaya dapat menghadirkan tenaga segar bagi Indonesia dalam nomor ganda campuran. Akan tetapi, kenyataannya tidak memenuhi harapan. Di antara dua belas pertandingan tunggal BWF World Tour 2025 yang telah mereka ikuti, gelar juara masih sulit diraih.
Pencapaian tertinggi yang dicapai oleh pasangan Dejan/Fadia hanya sebatas sebagai runner-up pada BWF World Tour Super 300. Turnamennya meliputi Thailand Masters 2025 serta Taipei Open 2025. Sedangkan di delapan kompetisi lainnya, mereka sering tersingkir di tahap awal atau fase berikutnya.
Hasil-hasil tersebut mendorong PB PBSI untuk membuat keputusan penting. Pasangan Dejan/Fadia tak akan diperpanjang kerjasamanya setelah enam bulan bekerja sama. Informasi ini disampaikan oleh Eng Hian sebagai kepala Bagian Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) dari PB PBSI.
"Sesudah mengikuti permainan ganda selama sekitar 6 bulan, setelah meninjau hasil yang dicapai serta mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, Siti Fadia Silva Ramadhanti akan beralih untuk berkonsentrasi pada nomor ganda putri," jelas Eng Hian dalam pernyataan resmi PBSI.
Bagaimana nasib Dejan kemudian? Eng Hian mengatakan bahwa pihaknya bersama seluruh tim pelatih PBSI akan berusaha menemukan figur yang tepat menjadi pasangan bagi pemain dari PB Djarum Kudus itu.
"Di sisi lain, Dejan Ferdinansyah akan diberi pasangan baru yang spesialisasinya ada pada ganda campuran sehingga proses pelatihannya dapat berlangsung dengan efisien dan optimal," jelasnya.
Dejan/Fadia tidaklah menjadi pasangan ganda campuran pertama yang dibubarkan oleh tim pelatih serta PBSI. Sebelum mereka, sudah ada dua pasang pemain lain yang pernah berpasangan namun kemudian di pisahkan.
Yaitu Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati serta Verrell Yustin Mulia/Pitha Haningtyas Mentari. Akan tetapi, kerjasamanya hanya berlangsung untuk beberapa pertandingan sebelum pada akhirnya mereka dipisahkan.
Lebih spesifiknya adalah pergantian pasangan, di mana Rinov akan sekali lagi bertemu dengan Pitha—mereka telah bermain bersama dari masa junior sampai Olimpiade Paris 2024; sementara itu, Verrell dikombinasikan dengan Lisa Ayu, setelah Rehan Naufal Kusharjanto mengalami penurunan tingkat dan tidak bisa menjadi mitra untuknya.
No comments